Semua mahluk hidup di dunia bisa
dibedakan jenis kelaminnya. Perbedaan itu melekat pada tubuhnya, dengan
tanda-tanda khusus. Hal yang sama terjadi pada ikan mas yang konon telah
diketahui sejak lama. Membedakan jenis kelamin pada ikan mas diperlukan
sebelum mengawinkan, atau melakukan pemijahan, atau memperbanyak keturunan.
Tanda-tanda kelamin setiap ikan
berbeda-beda, meski ada beberapa ikan yang memiliki tanda-tanda yang hampir
sama. Sebagai contoh, pada jantan ikan lele, dan jantan
ikan nila. Kedua jenis ikan itu memiliki tanda-tanda kelamin yang sama, yaitu
pada bentuk kelaminnya memanjang. Untuk membedakan dapat dilihat secara langsung dengan
pandangan mata.
Jantan dan betina ikan mas dapat
dibedakan dengan mudah. Tentu saja, caranya dengan melihat tanda-tanda pada
organ tubuhnya, terutama alat kelaminnya. Tanda lain yang bisa dilihat adalah
warna, gerakan, ukuran tubuh, dan tanda lainnya yang bisanya sudah dapat
dilihat dengan mudah oleh pembudidaya lama.
Tanda-tanda kelamin ikan mas bisa
dibedakan sejak ukuran 500 gram. Karena pada ukuran ini, ikan jantan sudah
mengadung sperma. Sedangkan pada betina belum mengadung telur. Untuk
membedakan jenis kelamin pada ikan mas bisa juga pada ukuran lebih kecil. Hal
ini terutama dilakukan pada ikan mas yang kualitasnya sudah tidak baik.
Karena pada ikan mas yang seperti itu, sperma sudah mulai keluar.
Untuk membedakan jantan dan betina
ikan mas tidak melihat bentuk alat kelamin. Karena bentuk alat kelamin pada
keduanya sama. Pada jantan, alat kelaminya tidak memanjang seperti pada ikan
nila, dan lele. Tetapi justru agak ke dalam, dan hanya berupa kerutan saja.
Tanda itupun sama seperti pada betina.
Untuk membedakan jantan dan betina
pada ikan mas juga tidak dapat dibedakan berdasarkan warna dan bentuk tubuh,
seperti pada ikan nila, lele, dan ikan lainnya. Karena pada ukuran ikan 500
gram, warnanya tidak berbeda. Demikian juga dengan bentuk tubuhnya, pada
ukuran itu sama.
Tanda-tanda yang paling mudah
untuk membedakan jantan dan betina ikan mas adalah dengan memijit alat
kelaminya. Bila keluar cairan putih susu, berarti ikan itu
berkelamin jantan. Adapun yang keluar dari alat kelamin adalah sperma.
Sedangkan bila tidak keluar, berarti betina. Bila dipaksakan akan keluar
kotoran.
Tanda-tanda
lainnya yang bisa dilihat adalah ukuran tubuh. Pada umur yang sama, biasanya
betina akan lebih besar. Dengan kata lain, betina pada ikan mas, pertumbuhan
akan lebih cepat dari jantan. Salah satu penyebabnya adalah jantan selalu,
atau setiap saat dapat memproduksi sperma. Zat makanan termasuk lebih banyak untuk memproduksi
sperma. Sedangkan betina hanya 3 bulan sekali.
|
No comments:
Post a Comment