Friday, September 12, 2014

PERISODACTYLA

                                                               

 Tapir [Tapirus indikus]
Ciri cirinya antara lain
1.       Memiliki kelenjer susu
2.       Mempunyai alat proteksi tubuh berupa kulit dan hampir semua permukaan tubuh terdapat rambut.
3.       Bersifat vivifar.
4.       Antadan rongga perut ra rongga dada dipisahkan oleh diafragma.
5.       Memiliki eritrosit yang berinti.
6.       Berdarah panas .
7.       Leher dan kaki berwarna hitam.

Tapir [Tapirus indikus] adalah salah satu jenis tapir. Tapir asia merupaka jenis yang terbesar. Selain memiliki keunikkan pada warna tubuh,tapir mempunyai keunikan tersendiri pada jumlah jemari kaki.Pada kaki depan tapir memiliki empat jari sedangka pada kaki belakang hanya tiga.Jejak kaki tapir ini sangat mirip dengan badak sumatera,dan bentuk kuku lebih runcing.jejak kaki depan individu dewasa berkisar antara 155-220 mm [panjang] 139-240 mm[lebar].Sedangkan kaki belakang berukuran 127-220mm[panjang] dan 113-180mm [lebar].Bentuk tubuh yang membulat dan kaki depan yang lebih pendek,memungkinkan tapir berlari dengan cepat ,selain itu ,tapir mempunyai kemampuan untuk bereneng dan menyelamdalam air untuk waktu yang lama.
              Tapir asia [Tapirus indikus ]adalah binatang herbifora,makanan utamanya adalah rumput ,daun,pucuk daun,dan buah dari semak yang tumbuhnya rendah.Mreka dapat hidup hingga 30 tahun,betina mencapai dewasa untuk mulai berkembang biak pada umur 3-4 tahun.Masa menyusui antara 390-395 hari dan biasanya melahirka satu ekor anak ,sangat jarang melahirkan kembar.tapir uang baru lahir terlihat sangat berbeda dengan yang dewasa .Warna kulit coklat kemerahan diselingi dengan garis-garis dan bulatan putih. 
                 Sacara taksonomi,tapir dikelompokan kedalam  ordo Perisodactyla dan familinya tapiridae. Ada empat jenis tapir yang masih eksis sampai saat ini.Tiga diantaranya bisa dijumpai di Amerika selatan yaitu; Tapirus bairdii,Tapirus pinchague dan Tapirus terrestris] dan hanya satu yang tersebar diasia tenggara [Tapirus indikus],karena  itu keberadaan tapir seiring digunakan sebagai salah satu bukti teori pemisahan benua.
       Penyebaran tapir diasia tenggara meliputi bagian selatan Burma, Thailand bagian selatan,Semananjung Malaysia dan indonesai.Bukti bukti paleontology menunjukan  bahwa dahulunya sebaran tapir meliputi pulau jawa dan Sumatra, namun saat ini di indonesai ,tapir hanya bisa dijumpai disumatra, itupun hanya bagian selatan danau toba sampai kelampung .Hanya ada satu catatan keberadaan tapir dibagian utara danau toba yaitu pangkalan berandan .Tapir umumnya dijumpai pada hutan datara rendah,namun beberapa catatan menujukan kehadirannya pada daerah ketingian 2000m,seperti digunung  tujuh [Taman nasional kerinci seblat].
           Masa kehamilan tapir asia ini sekitar  400 hari, dimana setelah seekor anak lahir dengan berat  6,8 kg [15 pon].Tapir asia merupakan terbesar saat lahir dibandingkan jenis-jenis tapir lainnya dan tumbuh lebih cepat dari jenis tapir lain. Tapir muda dari semua jenis berbulu coklat  dengan garis-garis dan bintik-bintik putih,pola yang memungkinkannya bersembunyi dengan efektif  didalam bayangan-bayangan hutan.pola pada bayi ini berubah menjadi  pola warna tapir dewasa antara empat hingga tujuh bulan setelah kelahiran.Anak tapir disapih antara umur 6 dan 8 bulan dan binatang ini menjadi dewasa pada umur tiga tahun.Perkembangbiakan biasanya terjadi pada bulan april,mei ,atau juni.Tapir betina biasanya melahirkan satu anak tiap dua tahun.   
       Klasifikasinya :
Kingdom              :  Animalia
Phylum                 :  Chordata
Classis                   :  Mamalia
Ordo                      :  Perisodactyla
Famili                    :  Tapiridae
Genus                   :  Tapirus

Species                 :  Tapirus indikus 

No comments:

Post a Comment